GpriGpY8TUW8TSCpTpA7BUAiTi==

Budidaya Lintah, Progres Usaha Menguntungkan

ELEMEN RAKYAT.COM - Lintah adalah hewan yang sering hidup di rawah-rawah, yang kerap kali di anggap sebagai hewan yang menjijikkan. Lintah juga sering di anggap hewan yang tidak berguna. 

Siapa sangka, jika membudidayakan linta akan menjadi gudang rezeki. Bagaimana tidak, saat ini lintah dihargai cukup fantastis. Satu ekor lintah di pasar ekspor bisa mencapai Rp 3.000 hingga Rp 9.900 per ekornya. 

Walaupun harga lintah di kanca internasional cukup mengiurkan, namun masih sangat jarang ditemui peternak lintah di Indonesia, khusunya di Provinsi Bengkulu.

Padahal, membudidayakan lintah tidak begitu sulit. Karena lintah adalah hewan karnivora, maka pakan yang dibutuhkan untuk membudidayakan lintah cukup menggunakan darah dari sapi atau ayam. Pakan lintah juga bisa menggunakan belut atau cacing dan hewan tak bertulang lainnya.  

Sementara untuk lokasi beternaknya, bisa dilakukan di tempat yang mirip dengan habitat asli lintah tersebut. Yakni di daerah yang tidak langsung terpapar sinar matahri, teduh dan sedikit lembap. Untuk wadahnya sendiri bisa berupa aquarium, kolam maupun kolam fiber.

Tidak ada aturan khusus yang mengatur tentang ukuran kolam. Yang terpenting, dasar kolam harus diberi lumpur yang dicampur dengan pasir, bebatuan.

Suhu air di kolam tersebut bisa disesuaikan dengan alam sekitar. Sementara jika sedang musim bertelur suhu harus diturunkan sedikit dari lingkungan.

Pada umumnya, lintah yang layak jual untuk pengobatan adalah lintah yang berumur sedikitnya 4 bulan dan telah mencapai ukuran sekitar 3 cm hingga 4 cm.

Type above and press Enter to search.