.png)
ELEMEN RAKYAY.COM - Pohon adalah saksi bisu perjalanan waktu dan perubahan alam. Beberapa pohon telah berdiri kokoh selama ribuan tahun, menyaksikan peradaban datang dan pergi, serta perubahan iklim yang terjadi. Berikut adalah sepuluh pohon tertua di dunia yang menjadi bukti hidup tentang ketahanan dan keagungan alam.
1. Methuselah - Bristlecone Pine.
Methuselah, pohon bristlecone pine yang tumbuh di White Mountains, California, Amerika Serikat, adalah salah satu pohon tertua di dunia. Diperkirakan berumur sekitar 4.850 tahun, Methuselah telah bertahan dari berbagai kondisi ekstrem. Namanya diambil dari tokoh Alkitab yang hidup hingga 969 tahun, mencerminkan usia pohon yang luar biasa panjang.
2. Prometheus - Bristlecone Pine.
Prometheus, juga sejenis bristlecone pine yang tumbuh di Wheeler Peak, Nevada, merupakan pohon lain yang menakjubkan. Sayangnya, pohon ini ditebang pada tahun 1964 untuk penelitian ilmiah. Usia Prometheus diperkirakan lebih dari 4.900 tahun saat ditebang, menjadikannya salah satu pohon tertua yang pernah tercatat.
3. Sarv-e Abarqu - Cypress.
Sarv-e Abarqu atau Cypress dari Abarqu, Iran, adalah pohon cemara tua yang diperkirakan berumur lebih dari 4.000 tahun. Pohon ini tidak hanya menjadi simbol kehidupan panjang tetapi juga bagian penting dari sejarah dan budaya setempat. Dipercaya sebagai salah satu pohon tertua di Asia, Sarv-e Abarqu menjadi daya tarik wisatawan dan ilmuwan dari berbagai belahan dunia.
4. Alerce - Patagonian Cypress.
Pohon Alerce atau Patagonian Cypress (Fitzroya cupressoides) ditemukan di hutan hujan lembap di Amerika Selatan, khususnya di Chili dan Argentina. Usianya diperkirakan lebih dari 3.600 tahun. Pohon ini sangat penting bagi ekosistem setempat dan dianggap sebagai harta karun alami karena umur panjang dan ketahanannya terhadap perubahan iklim.
5. Llangernyw Yew - Yew.
Llangernyw Yew, pohon yew yang tumbuh di desa Llangernyw, Wales, diperkirakan berumur antara 4.000 hingga 5.000 tahun. Pohon ini telah menjadi bagian dari lanskap gereja setempat dan memiliki banyak legenda yang menyertainya. Llangernyw Yew dianggap sebagai salah satu pohon yew tertua di Eropa dan menjadi saksi bisu sejarah panjang kawasan tersebut.
6. Olive Tree of Vouves - Olive.
Pohon zaitun di Vouves, Pulau Kreta, Yunani, adalah pohon zaitun tertua yang masih hidup dengan umur yang diperkirakan mencapai lebih dari 3.000 tahun. Pohon ini masih menghasilkan buah, yang digunakan untuk membuat minyak zaitun. Olive Tree of Vouves menjadi simbol ketahanan dan keabadian, serta menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mengunjungi Kreta.
7. Jomon Sugi - Sugi (Cryptomeria).
Jomon Sugi adalah pohon cryptomeria yang tumbuh di Pulau Yakushima, Jepang. Diperkirakan berumur antara 2.170 hingga 7.200 tahun, Jomon Sugi adalah salah satu pohon tertua di Jepang dan dunia. Pohon ini menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO dan simbol penting dari keanekaragaman hayati serta ketahanan alam.
8. Patriarca da Floresta - Cariniana legalis.
Patriarca da Floresta, atau Sang Patriark Hutan, adalah pohon Brazil nut (Cariniana legalis) yang tumbuh di Hutan Atlantik Brasil. Usianya diperkirakan sekitar 3.000 tahun. Pohon ini tidak hanya memiliki nilai ekologis yang besar tetapi juga penting bagi budaya dan tradisi masyarakat setempat.
9. Gran Abuelo - Alerce (Fitzroya cupressoides).
Gran Abuelo, yang berarti Kakek Tua, adalah pohon alerce yang tumbuh di Taman Nasional Alerce Costero, Chili. Usianya diperkirakan lebih dari 3.600 tahun. Pohon ini memiliki batang besar dan menjulang tinggi, mencerminkan ketahanan dan keagungan alam yang menakjubkan.
10. *Old Tjikko - Norway Spruce.
Old Tjikko, pohon cemara norwegia yang tumbuh di Gunung Fulufjället, Swedia, diperkirakan berumur sekitar 9.560 tahun. Pohon ini dikenal sebagai klonal individu tertua, yang berarti akar pohon tersebut sudah hidup selama ribuan tahun sementara bagian-bagian di atas tanah terus berganti. Old Tjikko menjadi bukti luar biasa dari kelangsungan hidup pohon melalui regenerasi alami.
Pohon-pohon tertua di dunia ini tidak hanya menakjubkan karena usia mereka yang sangat panjang, tetapi juga karena ketahanan mereka terhadap berbagai tantangan alam. Mereka menjadi saksi bisu perubahan zaman dan peradaban manusia, serta simbol keabadian dan ketahanan alam. Melindungi pohon-pohon ini dan hutan tempat mereka tumbuh adalah tanggung jawab kita semua untuk memastikan bahwa keajaiban alam ini tetap ada untuk generasi mendatang. Dengan menghargai dan merawat pohon-pohon tua ini, kita menghormati warisan alam dan menjaga keseimbangan ekosistem global.